Thursday, 8 November 2018

ilmu tajwid waqaf atau ibtida'

WAQAF ATAU IBTIDA’




WAQAF
Dalam membaca Al- qur’an , ketika berhenti atau mengakhiri sebuah bacaan kita  harus memperhatikan tanda waqaf . Sering kali kita  menemukannya , namun diantara kita masih belum faham tentang perbedaan tanda waqaf yang satu dan yang lainnya baik itu artinya lanjut atau berhenti, serta hukum yang benar dalam mewaqafkan sebuah kalimat .
Waqaf secara bahasa memiliki arti berhenti . Sedangkan secara istilah waqaf yaitu menghentikan bacaan sejenak pada akhir kalimat ataupun pada pertengahan kalimat .ataupun lebih di pahami dengan menghentikan bacaan sejenak untuk mengambil nafas lalu melanjutkannya kembali(ikhtiyariy)[1].
1.Tam(Sempurna)
Wakaf pada kata yang tidak memiliki hubungan dengan kata setelahnya dari sisi lafazh dan makna.
Contohnya:
QS.AL-baqarah ayat 5 & 6:                   إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا0 وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
o   Waqaf pada :   إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
o   Hukum :boleh waqaf

2.KAFI (cukup sempurna)
Waqaf pada kata yang memiliki hubungan dengan kata setelahnya dari sisi makna bukan dari sisi lafazh .
Contohnya:
Ø QS.Al-baqarah ayat 6&7:  خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ 0لَا يُؤْمِنُونَ
Ø Waqaf pada: لَا يُؤْمِنُون
Ø Hukum: boleh waqaf

3.HASAN(baik)
Waqaf pada kata yang memiliki hubungan dengan kata setelahnya dari sisi lafazh dan makna ,selama waqaf pada kata tersebut memberikan makna yang sempurna.
Contohnya:
·        QS.al fatihah ayat 2: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
·        Waqaf pada : الْحَمْدُ لِلَّه 
·        Hokum:boleh waqaf tetapi memulai dari kata yang sesuai sebelumnya,tetapi jika kata yang di waqafkan itu akhir ayat,maka disunnahkan langsung memulai ayat berikutnya.
4.QABIH(buruk)
Waqaf pada kata yang memiliki hubungan dengan kata setelahnya dari sisi lafazh dan makna ,karena waqaf pada kata tersebut dapat mengurangi atau merubah makna.
Contohnya:
·     QS.AN-Nisaa’ ayat 43: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَٰ
·     Waqaf pada : الصَّلَاةَ
·     Hukum: tidak boleh waqaf
IBTIDA’
       Ibtida’ (ابْتِدَأ)1
Adalah memulai bacaan kembali setelah waqaf dari kata tertentu yang tepat supaya tidak merusak makna. atau memulai bacaan dari awal atau setelah waqaf[2] .

1.tam (sempurna)
Memulai bacaan dari kata yang tidak memiliki hubungan dengan  kata sebelumnya dari sisi lafaz dan makna.



Contohnya:
·                    QS.Al-baqarah 5&6    
·                    Waqaf paada : وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
·                    Ibtida’ dari: إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُو
·                    Hokum: boleh

2.Kafi(Cukup Sempurna)
Memulai bacaan dari kata yang memiliki hubungan dengan kata sebelumnya dari sisi makna, bukan dari sisi lafadzh.
Contoh:
·  QS.Al-Baqarah 6
·  Waqaf pada : أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ
·  Ibtida’ dari: خَتَمَ اللّهُ عَلَى قُلُوبِهمْ
·  Hokum :boleh

3.Hasan (Baik)
Memulai bacaan dari kata yang memiliki hubungan dengan kata sebelumnya dari sisi lafadzh dan makna, cara ini dibenarkan hanya pada awal ayat.
Contoh :
·        QS.Ash-Shafat 137
·        Waqaf pada: مُصْبِحِينَ
·        Ibtida’ dari :  وَبِاللَّيْلِ
·        Hokum :boleh
4.Qabih(buruk)
Memulai bacaan dengan kata yang memliki hubungan dengan kata sebelumnya dari sisi lafadzh dan makna bukan pada awal ayat .
Contoh:QS.Al-Baqarah 5:
·        Waqaf pada: أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى 
·        Ibtida’ dari:    مِنْ رَبِّهِم
·        Hokum:tidak boleh
No.
Tanda Waqaf
Nama Waqaf
Keterangan Singkat
1
م
وقْف لازِم (waqaf laazim)
Sangat diutamakan untuk berhenti
2
ج
وقف جائز (waqaf jaaiz)
Dibolehkan untuk berhenti, juga  dibolehkan untuk terus melanjutkan bacaan
3
قف
وقف مستحبّ  (waqaf mustahabb)
Di sini boleh berhenti
4
لا
عدم الوقف ( ‘adamul waqfi)
Tidak dibolehkan untuk berhenti
5
ط
وقف مطلق  (waqaf muthlaq)
Diharuskan  berhenti
6
س
سكتة ( saktah)
Berhenti sebentar tanpa  mengambil nafas dan melanjutkan bacaan
7
.’.   .….    .’.
وقف معانقة ( waqaf mu’aanaqah)
Berhentilah pada salah satu tanda waqaf ini, jangan pada kedua-duanya
8
ق
قيل عليه الوقف  (qiila ‘alaihil waqfu)
Boleh berhenti, tetapi lebih baik meneruskan bacaan (washal), karena telah berhenti pada waqaf sebelumnya
9
ز
وقف مجوّز ( waqaf mujawwaz)
Boleh untuk berhenti, tapi lebih baik untuk diteruskan (washal)
10
صلى
وصل الاولى ( washal aulaa)
Lebih baik untuk meneruskan bacaan (washal), daripada berhenti
11
قلى
وقف الاولى ( waqaf aulaa)
Lebih baik untuk berhenti, daripada diteruskan
12
ع / ء
وقف اخير سورة (waqaf akhir surah)
Tanda berhenti yang terletak pada  akhir ayat (satu ruku’) atau akhir surat

·          






No comments:

Post a Comment